Kado
Spesial
Karya: Aulia Kurniasari
Aku, Della
Anata. Aku mempunyai pacar yang bernama Andre Dwinata. Nama panjangku ada
kesamaan lho dengan dia sama-sama berakhiran “nata”, waw sungguh unik ya! Aku
hanya berharap hubunganku dengannya selalu harmonis dan selalu dapat melewati asam
manisnya suatu hubungan.
Menjelang hari
Ulang Tahunku yang ke-17 tahun aku merasa begitu sangat spesial, karena pada
tahun ini aku mempunyai pasangan yang begitu sangat romantis. Pada suatu hari
tepatnya tanggal 16 September 2012 aku dengan pacarku masih berhubungan manis
seperti biasa. Lalu pada keesokan harinya hubunganku berubah menjadi aneh. Aku
tidak tahu ada apa dengan tiba-tiba dia sebut kata putus denganku. Aku bingung
disaat itu.
Disaat bersamaan
di sekolahku sedang ada kegiatan LDKS. Aku sebagai anggota OSIS ikut serta
dalam kegiatan itu sebagai panitia. Pada hari kedua LDKS tepatnya hari Selasa
ada kegiatan menginap di sekolah. Disiang harinya aku ada waktu luang untuk
bertemu dengannya dan mengobrol sedikit dengannya. Tetapi disaat sedang asik
mengobrol dia melihat foto yang ada di IDcard ku dan dia berkata “Kenapa
fotonya bukan yang berdua?” aku menjawab “Ya, aku takut panitia tidak boleh
memakai foto berpasangan.” Lalu dia berkata kembali “Ah, bilang saja malu
pasang foto denganku.” Aku langsung bete dan kesal! Padahal aku sudah jelaskan
baik-baik tetapi dia tetap tidak percaya. Bukan hanya dia yang membuat aku
kesal, teman-temannya pun ikut meledekiku. Huuh, langsung saja aku tinggalkan
mereka. Lebih parahnya lagi dia berkata seperti ini “Oh iya kita kan sudah
tidak ada hubungan.” Aku tambah kesal disaat itu! Aku bingung tanpa adanya
persetujuan putus tetapi dia beranggapan kita sudah putus.
Keesokan harinya pada hari Rabu tepatnya
siang hari disaat pulang sekolah aku berniat ingin menemui dia, tetapi disaat
aku temui dia langsung pulang dengan keadaan begitu acuh dan cuek kepadaku. Ya
Allah jahatnya dia saat itu! Sore haripun tiba acara LDKS pun telah selesai.
Kerja keras kami para panitia bekerja dengan baik. Kamipun bergegas pulang ke
rumah masing-masing.
Datanglah pagi
yang sangat cerah tanggal 20 September 2012 dimana pada hari itu umurku semakin
tua dan beranjak dewasa. Disaat aku bangun dari tidurku aku kaget. Aku melihat
handphone sudah banyak panggilan ‘tak terjawab dari dia. Aku menyesal karena
aku tidak mendengar telepon dari dia karena handphone ku sedang dicharger.
Setelah sholat aku langsung hubungi dia dan meminta untuk menelepon aku kembali.
Dia mengirim SMS Selamat Ulang Tahun kepadaku yang begitu sosweet dan romantis.
Kemudian disaat berbicara ditelepon dia terdengar cuek, tetapi ada sedikit
kata-kata “Sayang” yang sudah dua hari tidak terdengar. Aku sedikit senang saat
itu.
Hari yang seharusnya membuat aku bahagia
tetapi berubah menjadi sedih. Syukurnya masih banyak teman-temanku yang bisa
menghiburku. Aku cerita kepada mereka tentang perasaanku saat itu. Disaat bel
pulang sekolah berbunyi aku ingin cepat-cepat pulang tetapi salah satu temanku
yang bernama Reni mencegahku supaya tidak pulang terlebih dahulu, karena dia
memberitahu kalau Andre ingin berantem dengan pria yang dia cemburui dekat
denganku. Padahal pria itu adik kelasku di OSIS, dia sama sekali tidak
bermaksud mendekatiku tetapi Andre sangat benci sekali melihat pria itu.
Setelah lama
menunggu anak itu ternyata anak itu tidak terlihat juga. Akhirnya Reni
mengajakku ke Andre. Disaat itu aku bingung secara tiba-tiba Andre dan salah
satu temannya yang berusaha menjelaskan kalau aku dengan adik kelas itu tidak
ada hubungan apa-apa, Andre pun tetap tidak percaya dan dia langsung menonjok
temannya itu. Perdebatan semakin parah. Aku mulai berusaha memisahkan mereka.
Eehh, secara tiba-tiba disaat itu teman-temanku semua mengguyurku dengan air AC dari belakang. Aku terkejut dengan
kejutan ini. Jadi adegan berantem ini hanyalah rencana mereka semua. Disaat
basah kuyub aku mulai senang karena Andre mendekatiku tetapi dia hanya bilang
“Del, maaf ya nanti malem gue gak bisa datang.” Aku langsung berubah kesal dan
sedih kembali. Lalu akupun langsung bergegas pulang ke rumah dengan keadaan
kecewa.
Siang harinya setelah aku bersih-bersih
aku lekas berangkat ke tempat les. Biasanya aku les bersama Andre tetapi saat
itu aku berangkat bersama Reni. Lalu disaat les telah selesai Andre pun datang
disaat aku ingin pulang. Kemudian aku pamit dan berkata kepada dia “Andre nanti
jangan lupa datang ya.” Dia tetap menjawab “gue gak bisa del.” Kemudian aku
tertawa melihat bibirnya yang bergerak-gerak seperti menahan tawa, hahaha.
Sore pun tiba
akupun bersiap-siap untuk acara nanti malam di rumahku. Sekitar jam setengah 7
teman-temanku mulai berdatangan satu per satu. Disaat semua telah kumpul maka
acara akan segera dimulai. Namun dibenakku terlintas keyakinan kalau dia akan
datang, maka dari itu aku meminta agar acara jangan dimulai terlebih dahulu.
Beberapa saat kemudian apa yang aku inginkan dan aku tunggu-tunggu datang juga.
Andre memberi kejutan dengan membawa hadiah yang begitu besar dan satu kado
lagi dia keluarkan dari tasnya. Kalian tahu bagaimana perasaanku saat itu? Aku
senang banget dengan kejutan ini. Kedatangannya disambut dengan baik oleh
keluargaku. Aku baru sadar ternyata beberapa hari ini aku hanya dikerjai oleh
Andre.
Setelah itu
untuk mempersingkat waktu acarapun akan dimulai. Acara doa dilaksanakan secara
hikmat dan dilanjutkan dengan acara potong kue. Aku memberi kue pertama untuk
orang tuaku tersayang dan yang kedua aku berikan untuk pria spesial dihidupku.
Setelah acara makan-makan selesai, teman-temanku dan Andre terlihat
merencanakan sesuatu. Akhirnya terbukti mereka diluar rumahku langsung
mengguyurku dengan air, telur, dan terigu. Yaampuunn.. malam-malam aku dibuat
basah kuyub dan bau oleh mereka, huuh!
Kemudian setelah mereka puas mengerjaiku
mereka semua pulang dan pamit kepadaku. Andre sempat aku larang untuk pulang,
kakakku juga melarangnya. Tetapi karena waktu sudah malam aku izinkan dia untuk
pulang dan dia pamit dengan keluargaku. Karena aku sudah basah kuyub dan bau
aku segera mandi serta bersih-bersih.
Ketika
aku sudah bersih aku segera membuka semua kado dari teman-temanku,
keluargaku,dan pria spesial dihidupku. Karena aku menyukai boneka Hello Kitty
sebagian besar semua kado berisi macam-macam Hello Kitty. Andre pun memberikan
aku boneka Hello Kitty yang begitu besar. Aku sangat senang banget atas semuanya.
Semangatku yang sempat hilang telah datang kembali karena aku sadar didunia ini
masih banyak yang sayang kepadaku. Aku akan selalu berusaha untuk menjadi yang
terbaik untuk diriku sendiri dan orang lain. Aku sadar aku tidak akan dapat
tumbuh besar seperti sekarang ini kalau bukan karena mama dan papaku yang telah
merawatku dengan baik. Kenangan ini tidak akan aku lupakan sampai akhir hayat
nanti.
Aku sayang mama, papa,dan kalian semua
yang telah menyayangiku.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar