Kamis, 27 November 2014

Analisis Kondisi (5C)



ANALISIS KUALITATIF (5C)
KONDISI
(Condition)



NAMA KELOMPOK :
Aulia Kurniasari                      51213499
Erna Nur Elihidayah               52213949
Nurul Fiqih Budianti               56213721
Rizky Anisa                            57213956
Fauziah Putri Utami                53213336
KELAS :                                2DF02
MATA KULIAH :                Kewirausahaan (Softskill)





D3 MANAJEMEN KEUANGAN
UNIVERSITAS GUNADARMA
2014



ANALISIS KONDISI (CONDITION)
Analisis kondisi yang dimaksud adalah kondisi yang uncontrollable atau faktor-faktor yang berada di luar kemampuan perusahaan untuk mengatasi atau mempengaruhinya (kondisi/faktor ekstern), namun dapat dideteksi atau diamati gejalanya dan mempunyai pengaruh yang dominan terhadap keberhasilan kegiatan usaha perusahaan. Kondisi Eksternal tersebut terdiri dari:

1. Kondisi Lingkungan Mikro Perusahaan

Kondisi ini terdiri atas pelaku-pelaku ekonomi yang mempunyai pengaruh langsung terhadap kemampuan perusahaan dalam melaksanakan kegiatan usaha. Pelaku-pelaku ekonomi ini terdiri dari:
*Pemasok (Supplier)
-Siapa yang menjadi pemasok debitur saat ini.
-Performance usaha dari pemasok tersebut.
-Tingkat ketergantungan debitur terhadap pemasoknya.
-Jumlah pemasok alternatif yang ada di pasar.
-Jenis persaingan pasar supply yang dapat mempengaruhi tingkat harga.
-Bentuk dan loyalitas hubungan debitur dengan pemasok.
-Tingkat ketersediaan dalam kuantitas & kualitas di pasar.
-Kemungkinan adanya bahan pengganti.
-Jarak dan lokasi pemasok dengan perusahaan.
Dari hal–hal tersebut maka akan dapat diukur:
-Kontinuitas jumlah pasokan yang ada dan tersedia.
-Kontinuitas atas harga pasokan yang wajar.
-Kontinuitas atas kualitas yang standar.
Atas dasar tingkat kontinuitas ini seorang pejabat kredit lini akan dapat mengambil simpulan mengenai kontinuitas pengadaan bahan baku / barang debitur.
*Saluran Distribusi (Distributor, Agen, Pengecer)
-Siapa yang menjadi saluran distribusi produk debitur?
-Bagaimana bonafiditas kerja saluran distribusi yang digunakan dan bagaimana jaringan distribusinya?
-Sejauh mana ketergantungan debitur pada saluran distribusi tersebut?
-Adakah kemungkinan untuk mengganti saluran distribusi yang ada tanpa mengurangi efektifitas pemasaran produk?
-Bagaimana tingkat loyalitas, bentuk hubungan dan lamanya kerjasama yang telah terjalin?
      *Pelanggan (Konsumen)
-Siapa saja yang menjadi pelanggan tetap debitur?
-Bagaimana tingkat konsumsi langganan tersebut?
-Berapa luas wilayah & besarnya pangsa pasar sasaran yang masih terbuka dan dapat dikuasai?
-Bagaimana tingkat loyalitas pelanggan terhadap produk debitur?
-Bagaimana tingkat sensitivitas permintaan konsumen terhadap perubahan harga, kualitas, faktor discount dan pelayanan?
-Bagaimana selera konsumen dan kemungkinan perubahannya?
*Kreditur
-Bagaimana hubungan debitur dengan para krediturnya?
-Bagaimana tingkat kepercayaan / reputasi debitur dimata para krediturnya?
-Berapa besar rata-rata jumlah hutang dagang dan kapan jadwal / periode pembayaran yang harus dipenuhi oleh debitur?
*Pesaing
-Pesaing merk dalam produk yang sama.
-Pesaing produk untuk kegunaan yang sama (substitusi).
-Servis yang diberikan oleh para pesaing.
-Kualitas barang yang ditawarkan oleh para pesaing di pasar.
-Kekuatan & keunggulan produk para pesaing.
*Publik       
Publik disini merupakan segala jenis kelompok atau grup dalam masyarakat yang memiliki perhatian atau kepentingan yang dapat mempengaruhi jalannya operasi perusahaan. Kelompok-kelompok ini meliputi:
-Publik media berita
-Lembaga Konsumen
-Gerakan Lingkungan Hidup
-Asosiasi Profesi
-MUI
-Serikat Pekerja
-Lembaga-lembaga pemerintah
-Pemda.
2. Kondisi Lingkungan Makro Perusahaan
Kondisi ini terdiri dari kekuatan-kekuatan yang lebih besar yang berpengaruh terhadap semua pelaku dalam lingkungan makro perusahaan secara keseluruhan, faktor-faktor tersebut meliputi:
A. Kondisi Perekonomian
B. Politik dan keamanan
C. Sosial dan Budaya
D. Kebijakan Pemerintah
E. Demografi
F. Teknologi
G. Kondisi Alam
Hal ini dapat mempengaruhi keadaan perekonomian pada suatu saat nanti dan dapat berpengaruh terhadap jalannya kelancaran usaha dari perusahaan yang memperoleh fasilitas kredit.
            Faktor-faktor kondisi ekonomi tersebut di atas termasuk pula peraturan-peraturan pemerintah, kondisi pasar secara global merupakan faktor-faktor yang berada di luar kemampuan debitur untuk dapat mengindar atau mengatasinya secara langsung serta mempunyai pengaruh yang dominan terhadap jalannya kelangsungan usaha yang dibiayai, namun demikian gejala-gejalanya dapat dideteksi dan diamati.
            Dengan demikian, agar dapat melakukan penilaian terhadap kondisi dan prospek usaha, maka seorang pejabat kredit lini perlu mempelajari dan mengikuti perkembangan masalah ekonomi, politik, budaya, kebijaksanaan pemerintah setempat, peraturan moneter, perpajakan, anggaran belanja pendapatan negara, dan keadaan konjungtur perekonomian.
A. Kondisi Perekonomian
Secara umum kondisi perekonomian yang perlu diperhatikan oleh seorang pejabat kredit lini antara lain:
*Perubahan penghasilan Masyarakat
Apabila Meningkat, maka:
-Memungkinkan perusahaan untuk mengembangkan usaha.
-Meningkatkan harga jual dengan cara meningkatkan kualitas produk.
-Memungkinkan perusahaan untuk melakukan diversifikasi produk untuk mengantisipasi peningkatan kebutuhan masyarakat.
Apabila Menurun, maka:
-Perusahaan perlu melakukan konsolodasi guna meningkatkan efisiensi produksi
sehingga dicapai suatau harga jual yang competitif sesuai kemampuan daya beli masyarakat.
-Melakukan penetrasi pasar untuk menjaga kuantitas pelanggan tetap.
-Melakukan diferensiasi produk untuk meningkatkan keunggulan kompetitif produk.
*Struktur Perekonomian         
Pasar Persaingan Sempurna, yaitu suatu pasar dimana terdapat banyak pembeli dan penjual, sehingga mesing-masing pembeli ataupun penjual secara individual tidak dapat mempengaruhi tingkat harga barang yang diperdagangkan.
Pasar Persaingan Oligopoli, yaitu suatu pasar dimana terdapat beberapa jumlah perusahaan yang menjual barang sejenis. Pada pasar ini kekuatan penjual lebih besar dari pada kekuatan pembeli, sehingga harga yang terbentuk di pengaruhi oleh kekuatan dari jumlah perusahaan yang ada tersebut.
Pasar Persaingan Monopoli, yaitu suatu pasar dimana hanya ada seorang / sebuah perusahaan yang menjual barang. Harga pada pasar ini dapat ditentukan secara sepihak oleh perusahaan.
Dengan mengetahui jenis pasar yang terbentuk akan mempermudah pejabat kredit lini dalam mengevaluasi kemungkinan, peluang maupun prospek usaha yang akan dapat dicapai dan ditumbuh kembangkan oleh perusahaan debitur.
B. Politik Dan Keamanan
Stabilitas politik dan keamanan yang terjaga dengan baik akan memungkinkan lingkungan dunia usaha dapat berjalan secara kondusif.
C. Sosial dan Budaya
Seorang pejabat kredit lini perlu mengetahui nilai–nilai yang berlaku didalam mayarakat untuk mengetahui sejauh mana produk / jasa yang dihasilkan debitur sesuai dengan aspek sosial budaya yang ada di masyarakat, yaitu antara lain:
-Adat Istiadat
-Gaya Hidup
-Selera
-Nilai yang diyakini
Dengan mengetahui kondisi sosial budaya masyarakat dimana perusahaan beroperasi, pada dasarnya merupakan salah satu kunci keberhasilan usaha, karena produk yang dihasilkan akan sesuai dengan need and want masyarakat di daerah tersebut.
D. Kebijakan Pemerintah
Beberapa peraturan pemerintah yang penting untuk diperhatikan antara lain:
*Proteksi
-Jaminan kelangsungan usaha bagi usaha yang mendapat proteksi.
-Tertutupnya jenis usaha tersebut untuk industri baru ataupun industri baru dapat masuk namun dengan biaya investasi yang sangat tinggi mengingat tingginya risiko kegagalan yang ada.

Namun demikian proteksi tidak selalu berarti positif, karena implikasi dari adanya proteksi seringkali mengakibatkan adanya peluang inefisiensi dalam operasional perusahaan, sebaliknya proteksi mempunyai jangka waktu berlaku yang terbatas, sehingga pada akhirnya justru akan memaksa perusahaan untuk menyesuaikan diri dengan kondisi tanpa proteksi.
*Pembatasan Impor    
-Pembatasan impor barang modal
-Pembatasan Penggunaan tenaga kerja asing
-Pembatasan Impor mobil
Hal ini perlu diketahui untuk menilai sejauh mana perusahaan membutuhkan faktor tersebut, berapa besar biaya yang harus dikeluarkan karena adanya pembatasan tersebut.
E. Demografi
Demografi mempelajari tentang populasi manusia dan penyebarannya, hal ini penting untuk dianalisis karena populasi membentuk pasar. Populasi ini meliputi:
-Jumlah Penduduk
-Distribusi Geografi
-Tingkat Kepadatan Penduduk
-Mobilitasnya Masyarakat
-Distribusi umur, kelamin, Ras, Agama
-Pendidikan
-Tingkat Pendapatan
Hal- yang perlu diperhatikan dalam demografi adalah:
-Mempertimbangkan aspek demografi pada pasar sasaran debitur, apakah strategi pemasaran yang dilakukan telah sesuai dengan aspek ini.
-Mengetahui arah perubahan demografi yang akan terjadi dan apa pengaruhnya terhadap operasi perusahaan.
-Mempertimbangkan kesempatan dan ancaman atas kondisi demografi terhadap usaha debitur.
F. Teknologi
Kemajuan teknologi dan komputerisasi sangat mempengaruhi operasi perusahaan sejak bagaimana perolehan bahan baku, memproduksi penjualan sampai dengan pelayanan purna jual.
Perkembangan teknologi sangat penting untuk diikuti, bahkan suatu pertanda kemunduran apabila perusahaan tidak mampu menyesuaikan diri dengan perkembangan teknologi.
Hal-hal yang perlu diperhatikan dalam kaitannya dengan teknologi adalah:
-Apakah fasilitas operasi yang dimiliki perusahaan sudah usang teknologinya, sehingga mempengaruhi kualitas produk yang di hasilkan dan tingkat efisiensi produksi.
-Kemampuan keuangan perusahaan dalam mengikuti perkembangan teknologi.
-Pengaruh perkembangan teknologi terhadap jalannya operasi perusahaan secara keseluruhan.
G. Kondisi Alam
Industri yang banyak dipengaruhi oleh kondisi alam ini biasanya industri non-pabrikan seperti sektor-sektor pertanian, perkebunan, peternakan, budidaya udang. Kondisi alam ini meliputi:
-Suhu suatu daerah
-Perubahan Iklim
-Ketinggian
-Perubahan Cuaca
-Tingkat Curah Hujan
Dengan demikian seorang pejabat kredit lini harus dapat melihat apakah jenis usaha yang akan dibiayai telah didukung oleh lokasi dan kondisi alam yang menjamin keberhasilan usaha maupun pemasarannya atau tidak.



Sumber:
Studyandlearningnow.blogspot.in/2013/05/analisis-kualitatif-5c.html?m=1