Senin, 02 Desember 2013

Permintaan, Penawaran, dan Keseimbangan Pasar



Bab 1 Pendahuluan
            
LATAR BELAKANG
Ilmu Ekonomi merupakan ilmu yang mempelajari tentang bagaimana suatu masyarakat tertentu memecahkan masalah Ekonomi. Masalah Ekonomi muncul ketika kelangkaan akan factor produksi digunakan untuk berbagai macam tujuan. Masalah pokok pertama dalam perekonomian ialah bagaimana cara memecahkan masalah dalam hal seperti: Apakah barang yang harus diproduksikan dan berapa jumlahnya? Masalah ini dipecahkan dengan melakukan interaksi antara para pembeli dan penjual dipasar. Interaksi tersebut akan menentukan tingkat harga barang yang terdapat di pasar dan jumlah barang diperjualbelikan di pasar.
            Sebagai langkah pertama untuk menerangkan interaksi diantara para pembeli dengan para penjual perlulah terlebih dahulu diterangkan teori permintaan dan teori penawaran. Teori permintaan menerangkan tentang sifat permintaan para pembeli terhadap sesuatu barang. Sedangkan teori penawaran menerangkan sifat para penjual dalam menawarkan sesuatu barang yang akan dijualnya. Dengan menggabungkan permintaan oleh pembeli dan penawaran oleh penjual akan dapat ditunjukan bagaimana interaksi antara pembeli dan penjual, dan dari sinilah akan menentukan harga keseimbangan pasar atau harga pasar dan jumlah harga yang akan diperjual belikan.



Bab 2 MATERI
Permintaan, Penawaran, dan Keseimbangan Pasar

 PERMINTAAN
Teori permintaan menerangkan tentang ciri hubungan antara jumlah permintaan dan harga. Berdasarkan ciri hubungan antara permintaan dan harga dapat dibuat garfik kurva permintaan. Analisa dalam bagian ini akan menerangkan ciri perhubungan antara permintaan dan harga serta pembentukan kurva permintaan.
Beberapa Penentu Permintaan
Permintaan seseorang atau masyarakat kepada sesuatu barang ditentukan oleh banyak factor. Di antara faktor-faktor tersebut yang terpenting yaitu seperti yang dibawah ini:

  • 1.      Harga barang itu sendiri.

  • 2.      Harga barang lain yang berkaitan erat dengan barang tersebut.

  • 3.      Pendapatan rumah tangga dan pendapatan rata-rata masyarakat.

  • 4.      Corak distribusi pendapatan dalam masyarakat.

  • 5.      Cita rasa masyarakat.

  • 6.      Jumlah penduduk.

  • 7.      Ramalan mengenai keadaan dimasa yang akan dating.

Harga dan Permintaan
Dalam hukum permintaan dijelaskan sifat hubungan antara permintaan suatu barang dengan tingkat harganya. Hukum Permintaan berbunyi: Semakin rendah harga suatu barang maka semakin banyak pula permintaan terhadap barang tersebut. Sebaliknya semakin tinggi harga suatu barang maka semakin sedikit permintaan terhadap barang tersebut.
            Dari Hukum Permintaan tersebut dapat disimpulkan dari suatu pernyataan berikut seperti: kenaikan harga menyebabkan para pembeli mencari barang lain yang dapat digunakan sebagai pengganti terhadap barang yang mengalami kenaikan harga. Sebaliknya, apabila harga turun maka orang mengurangi pembelian barang lain yang sama jenisnya dan akan menambah pembelian terhadap barang yang mengalami penurunan harga.
Kurva Permintaan
Kurva Permintaan dapat didefinisikan sebagai suatu kurva yang menggambarkan sifat hubungan antara harga suatu barang tertentu dengan jumlah barang tersebut yang diminta para pembeli.
Dalam menganalisis permintaan perlu didasari perbedaan antara dua istilah sebagai berikut: permintaan dan jumlah harga yang diminta. Apabila ahli ekonomi mengatakan “permintaan” yang mereka maksudkan adalah keseluruhan daripada kurva permintaan. Jadi, permintaan menggambarkan keadaan keseluruhan daripada hubungan antara harga dan jumlah permintaan. Sedangkan “jumlah barang yang diminta” dimaksudkan sebagai banyaknya permintaan pada suatu tingkat harga tertentu.


Gambar Kurva Permintaan


Efek Faktor Bukan-Harga terhadap Permintaan
Hukum Permintaan yang utama memperhatikan sifat hubungan antara suatu barang dengan jumlah barang yang diminta. Sedangkan dalam kenyataan sebenarnya seperti yang sudah dinyatakan sebelumnya yaitu banyaknya permintaan terhadap suatu barang juga ditentukan oleh banyak faktor lain. Oleh sebab itu, untuk melengkapi analisis mengenai teori permintaan, adalah perlu menganalisis bagaimana faktor penting lainnya dapat mempengaruhi permintaan.
Harga barang-barang lain
Hubungan antara suatu barang dengan berbagai jenis-jenis barang lainnya dapat dibedakan kepada tiga golongan, yaitu sebagai berikut:

  • ·         Barang pengganti
Suatu barang yang dinamakan barang pengganti kepada barang lain apabila ia dapat menggantikan fungsi barang lain tersebut. Kopi dan Teh adalah barang yang dapat saling menggantikan fungsinya. Harga barang pengganti dapat mempengaruhi permintaan barang yang dapat digantikannya. Sekiranya jika harga barang pengganti bertambah murah maka barang yang digantikannya akan mengalami pengurangan dalam permintaan. Dengan demikian apabila harga kopi turun maka permintaan terhadap the akan berkurang. Sebaliknya apabila harga kopi naik maka permintaan terhadap teh akan meningkat.

  • ·         Barang Pelengkap
Apabila suatu barang selalu digunakan bersama dengan barang lainnya, maka barang tersebut dinamakan barang pelengkap kepada barang lain tersebut. Contohnya pada Gula, gula adalah barang pelengkap kepada kopi atau teh karena pada umumnya kopi dan teh yang kita minum harus dilengkapi dengan gula. Kenaikan atau penurunan permintaan terhadap barang pelengkap selalu sejalan dengan perubahan permintaan barang yang digenapinya. Kalau permintaan terhadap kopi atau teh bertambah, maka permintaan terhadap gula cenderung akan bertambah juga. Sebaliknya kalau kopi dan teh semakin sedikit permintaannya, maka permintaan untuk gula juga cenderung mengalami penurunan.

  • ·         Barang Netral
Permintaan terhadap beras dan terhadap buku tulis tidak mempunyai hubungan sama sekali. Maksudnya, perubahan permintaan dan harga beras tidak akan mempengaruhi permintaan buku tulis dan begitu pula sebaliknya. Apabila dua macam barang tidak mempunyai  hubungan yang rapat maka perubahan terhadap permintaan salah satu barang tersebut tidak akan mempengaruhi permintaan barang lainnya. Barang seperti itu dinamakan barang netral.
Pendapatan para pembeli
Pendapatan para pembeli merupakan faktor yang sangat penting dalam menentukan corak permintaan terhadap berbagai barang. Perubahan pendapatan selalu menimbulkan perubahan terhadap permintaan berbagai jenis barang. Berdasarkan kepada sifat perubahan permintaan yang berlaku apabila pendapatan berubah, berbagai barang dapat dibedakan menjadi empat golongan, yaitu:

  • ·         Barang Inferior
  • ·         Barang Esensial
  • ·         Barang Normal
  • ·         Barang Mewah
Beberapa faktor lain yang cukup penting peranannya dalam mempengaruhi permintaan terhadap suatu barang adalah:

  • ·         Distribusi Pendapatan
  • ·         Cita rasa masyarakat
  • ·         Jumlah penduduk
  • ·         Ekspektasi tentang masa depan

PENAWARAN
            Terdapatnya permintaan belum merupakan syarat yang cukup untuk mewujudkan transaksi dalam pasar. Permintaan yang ada hanya dapat dipenuhi apabila para penjual dapat menyediakan barang-barang yang diperlukan tersebut.
Keinginan para penjual dalam menawarkan barangnya pada berbagai tingkat harga ditentukan oleh beberapa faktor. Faktor yang terpenting adalah:

  • 1.      Harga barang itu sendiri
  • 2.      Harga barang-barang lain
  • 3.      Biaya produksi
  • 4.      Tujuan-tujuan operasi perusahaan tersebut
  • 5.      Tingkat teknologi yang digunakan
Harga suatu barang selalu dipandang sebagai faktor yang sangat penting dalam menentukan penawaran barang tersebut. Oleh sebab itu teori penawaran terutama menumpukan perhatiannya kepada hubungan di antara tingkat harga dengan jumlah barang yang ditawarkan.
Hukum Penawaran adalah suatu pernyataan yang menjelaskan tentang sifat hubungan antara harga sesuatu barang dan jumlah barang tersebut yang ditawarkan para penjual. Hukum penawaran pada dasarnya mengatakan bahwa: semakin tinggi harga suatu barang, maka semakin banyak jumlah barang tersebut akan ditawarkan oleh para penjual. Sebaliknya, semakin rendah harga suatu barang, maka semakin sedikit pula jumlah barang tersebut yang ditawarkan.
Kurva Penawaran
Kurva penawaran adalah suatu kurva yang menunjukan hubungan diantara harga suatu barang tertentu dengan jumlah barang tersebut yang ditawarkan. Seperti ketika menganalisis kurva permintaan, dalam menganalisis kurva penawaran perlu dibedakan diantara dua pengertian, yaitu: “penawaran” dan “jumlah barang yang ditawarkan”. Dalam analisis ekonomi, penawaran berarti keseluruhan kurva penawaran. Sedangkan jumlah barang yang ditawarkan berarti jumlah barang yang ditawarkan pada suatu tingkat harga tertentu.




Gambar Kurva Penawaran

Efek Faktor Bukan Harga terhadap Penawaran
Telah dinyatakan bahwa penawaran suatu barang ditentukan oleh harga barang itu sendiri dan juga oleh beberapa faktor lainnya. Untuk melengkapi analisis mengenai faktor-faktor yang mempengaruhi penawaran, perlu diteliti pula peranan faktor-faktor lainnya dalam mempengaruhi jumlah barang yang ditawarkan, yaitu:

  • ·         Harga barang lain

  • ·         Biaya untuk memperoleh faktor produksi

  • ·         Tujuan perusahaan

  • ·         Tingkat teknologi

Persamaan Permintaan dan Penawaran
Dalam permintaan dan penawaran terdapat persamaan. Bentuk umum kedua persamaan tersebut adalah:
·         Persamaan Permintaan:
Qd  =  c – dP
·         Persamaan Penawaran:
Qs  =  -m  +  nP
Dimana:
                                i.            c adalah suatu angka tetap. Nilainya menunjukan jumlah barang yang diminta apabila tingkat harga adalah 0. Nilai c selalu positif.
                              ii.            d adalah kecondongan kurva permintaan. Nilainya selalu negatif (-d) karena kurva permintaan menurun dari kiri ke kanan.
                            iii.            m adalah suatu angka tetap. Nilainya menunjukan jumlah barang yang ditawarkan apabila tingkat harga adalah 0. Biasanya nilai m adalah negatif (-m).
                             iv.            n adalah kecondongan kurva penawaran. Nilainya selalu positif karena kurva penawaran naik dari kiri ke kanan.
                               v.            Qd adalah kuantitas yang diminta, Qs adalah kuantitas yang ditawarkan, dan P adalah tingkat harga.
Keseimbangan pasaran adalah suatu keadaan dimana pada suatu tingkat harga tertentu keinginan pembeli untuk mendapatkan barang adalah sama dengan keinginan penjual dalam menawarkan barangnya.
Telah diterangkan bahwa keseimbangan pasaran dicapai apabila kuantitas yang diminta sama dengan kuantitas yang ditawarkan. Dengan demikian secara matematik, syarat keseimbangan adalah:
                     Qd   =   Qs
Atau         c – dP   =   -m + nP


               
Bab 3 Kesimpulan
            Dalam masalah perekonomian dapat diselesaikan dengan cara melakukan interaksi antara para pembeli dan penjual dipasar. Untuk hal ini dapat terlebih dahulu diterangkan teori permintaan, teori penawaran, dan penentuan keseimbangan di pasar. Teori permintaan menerangkan tentang sifat hubungan antara tingkat harga dengan kuantitas yang diminta. Hukum permintaan menyatakan: semakin rendah harga suatu barang, semakin banyak kuantitas barang yang diminta. Berdasarkan kepada hukum permintaan ini secara grafik dapat digambarkan kurva permintaan. Juga dalam penawaran suatu barang yang wujud dalam pasar ditentukan oleh beberapa factor. Yang terpenting adalah tingkat harga barang tersebut. Hukum penawaran menyatakan: semakin tinggi tingkat harga, semakin banyak kuantitas barang yang akan ditawarkan dalam pasar. Secara grafik sifat perkaitan di antara tingkat harga dan kuantitas yang ditawarkan ditunjukan oleh kurva penawaran.
Interaksi diantara permintaan dan penawaran akan menentukan keadaan keseimbangan di pasar yaitu keadaan dimana keinginan masyarakat untuk membeli adalah sama dengan keinginan produsen barang untuk menjual barangnya. Keseimbangan ini akan menentukan tingkat harga yang berlaku dipasar  dan kuantitas barang yang akan diperjualbelikan dan perlu diproduksikan.

 

Sumber: Sukirno, Sadono. (2005). Mikro Ekonomi Teori Pengantar. Jakarta: PT Raja Grafindo Persada.
Iswardono. (1994). Teori Ekonomi Mikro. Jakarta: Gunadarma.